Musim
berganti
menggamit
memori,
Terimbau kenangan mengusik
hati,
Tanpa ku sedari,
Air mata membasahi pipi,
Rindu datang di sudut
hati,
Kepada seorang insan yang
amat berbudi,
Mengajarku mengenal erti,
Sebuah kehidupan hakiki.
Ibu,
Biarpun ranjau berduri terpaksa
kau tempuhi,
Dalam membesarkan anakmu
ini,
Pengorbananmu tetap teguh
di hati.
Ibu,
Betapa aku terlalu
menyayangimu,
Engkaulah ratu di sanubariku,
Engkaulah cahaya yang
menerangi,
Di kala aku diselubungi gelita,
Engkaulah pelita yang
membakar semangatku,
Tatkala aku hampir rebah diuji.
Yang Esa,
Ibu,
Ampunilah segala dosa-dosaku
terhadapmu,
Iringilah langkah hidupku,
Dengan doa tulus suci darimu.
Ibu,
Engkaulah ratu di hatiku,
Dulu,
Kini,
Hingga akhirnya......
*Ibuku Permata Hatiku
6 comments:
dramatis sungguh
@Ujang9897 dramatis? hehe jang oo jang
sadih abca teetiba teringat mak...
sy syg mak sy sgt2!
@Isteri Yang Comel
col lah mak or mak dah ?? adehh sorry2
@niesz kalu duk jauh 2 cpt2 g col mak hehe :)
Post a Comment